Hujan dan Sunyi
Rabu, 11 Februari 2015
Diposting oleh Listyo Hapsari di 10.14 0 komentar
When Lilian Wept
Jumat, 04 April 2014
Diposting oleh Listyo Hapsari di 08.48 0 komentar
Bertahan Atau.....Melepaskan?
Kamis, 02 Januari 2014
"Terkait hati, banyak hal yang terkadang tak masuk akal. misalnya, memilih setia walaupun tanpa kejelasan..harapan yang bersinar-sinar ketika ada sms masuk tanya 'hai, apa kabar?'..bahkan menyelesaikan apapun secepatnya biar bisa 'meluangkan' waktu buat si dia, yang padahal lagi-lagi belum pasti jadi. Yah, karena manusia punya rasa" -Rohadi Apri.
Ketika keadaaan memaksaku untuk bertahan dalam ketidakpastian.
Sangat menyedihkan ketika jiwa mengetahui bahwa dia tak akan menjadi milik ku, bahkan pada janjinya untuk menemuiku tak pernah dia ingat lagi.
Berkali-kali aku katakan kepada perasaanku,
“hey, seharusnya kau menyerah. Lihatlah dia, dia tak menginginkanmu!”
Tentu, perasaanku menolak.
Lalu ku katakan lagi,
“Apakah kau bodoh, dia tidak akan menepati janjinya!”
Bagaimana pun, dia adalah lelaki yang berhasil menguasai pikiranku.
Dia adalah lelaki yang berhasil merebut perasaanku.
Akan tampak bodoh jika aku melupakan apa yang sudah ku pilih.
Bahkan jika saja dia harus meninggalkan perasaanku, aku tak akan mau mengusirnya.
Akan kubiarkan dia melangkah meninggalkan perasaanku sendiri.
Aku tak ingin menangisinya, bahkan saat aku merasa sesakit ini.
Aku tak peduli, aku tetap mencintaimu.
Diposting oleh Listyo Hapsari di 06.22 0 komentar
Melupakan Apa Yang Kita Pilih...
Jumat, 23 Agustus 2013
Diposting oleh Listyo Hapsari di 12.38 0 komentar
Phil, Kamu Kemana?
Rabu, 01 Mei 2013
Sudah seberapa lama kamu menghilang, Phil?
Apa memang aku tak pernah ada di bait kisah hidupmu?
Dimana kamu yang dulu berhasil membuatku bahagia?
Kapan kamu kembali? Membuatku bahagia, sangat bahagia..
Apakah aku terlihat mengemis menjijikan?
Aku bukan pengemis, cuma ingin kamu kembali mengisi kosong kebahagiaanku..
Sebegitu nggak pentingkah aku dihidupmu?
Aku masih ingin kamu disini, Phillip..
Apakah dengan perginya kamu,
kamu ingin menunjukkan adanya bahagia yang lain yang bisa ku dapat?
Belum bisa, Phil..
Kamu sangat spesial dalam hari-hariku.
Aku rindu ucapan 'sleep tight' yang kau kirim lewat pesan singkat ke henponku.
Aku rindu membaca setiap kalimat yang kau buat.
Aku rindu keunikanmu.
Aku rindu panggilan 'Lilian' yang kamu beri untuk ku.
Apakah kamu masih mau memanggilku dengan nama 'Lil'?
Apakah kamu masih mau membalas semua pesan singkat yang ku kirim?
Aku rindu kebahagiaan..
Menyukaimu adalah suka cita terdalam yang pernah kurasakan.
Allah memang Tuhan yang Maha Keren, Dia menciptakanmu yang juga keren namun tak melebihiNya.
Kerennya kamu bisa buat saya seperti gila.
Seakan kamu candu yang membuat aku mabuk.
Kamu mengajarkanku cinta yang mubadzir, buang-buang usaha :)
Terimakasih telah mengajarkanku sabar beserta rasa sakit yang ikut serta :)
Aku akan tetap menunggumu, sampai aku tidak bisa menunggu lagi.
Siapa tahu Tuhan mau melebihi kapasitas kebaikanNya dan mengabulkan segala keinginanku.
Phil, kamu tidak bisa menentang kemauan Tuhan hihi :)
Diposting oleh Listyo Hapsari di 23.33 0 komentar
Monoton
Senin, 22 April 2013
Ya, memang. Tapi dimana mereka? temanku yang menolak mengantarku ke toko buku untuk bertemu seorang penulis, yang mengaku bahwa kakinya sedang sakit, sehari setelahnya mengajakku ke acara ulangtahun temannya, teman barunya di kampus, yang belum begitu dia kenal, yang sama sekali tidak aku kenal. Sontak aku emosi, aku menolak ajakannya. Bukan dendam, hanya ingin menegaskan bahwa aku bukan babunya yang bisa dia suruh kapan saja. Lalu, kemana teman-temanku yang lainnya? Yang sok mengajak bertemu lewat akun twitter, mereka juga hilang. Ya, hidupku mulai sepi. Aku mulai membenci mereka. Bagaimana dengan teman baru ku di universitas? Aku tidak merasa dekat dengan mereka, hanya beberapa yang dekat, hanya si Nur si Arum dan si Dila. Itupun hanya dekat saat di kampus. Semua kekesalanku hanya bisa aku limpahkan lewat coretan dan tulisan. Kenapa tidak cerita ke orangtua? Menurut mereka, ceritaku tidak penting, terkadang hanya kata "bodoh" yang mereka ucap kepadaku saat aku bercerita. Lalu harus kepada siapa aku melimpahkan semua keluh kesah ku? Pacar? ha ha ha that's bullshit! Semua yang ada hanyalah omong kosong. Jiwaku mulai menandakan keapatisan terhadap lingkunganku. Aku sendiri bingung harus berbuat apa. Senyum yang aku tampakkan hanyalah senyum palsu. Aku mulai sulit tidur, mungkin ini tanda-tanda gejala stress. Yep, saking monotonnya aku sampai bingung bagaimana menjalani hidup :)
Diposting oleh Listyo Hapsari di 06.35 0 komentar
SEMRAWUT
Jumat, 19 April 2013
Lega rasanya, lalu aku pun kirim-kirim sms ke seorang kawan, biasalah ngajak main, mumpung ada seorang Penulis kesukaanku yang berdomisili di Bandung sedang main-main ke Jogja. Tapi temanku jawab "Maaf ya, kaki ku nggak memungkinkan buat keluar". Ini sungguh kampret sekali, kemarin aku sms dia untuk tanya posisinya, dia jawab "Aku lagi jalan-jalan sama mbak ku nih, kenapa?". Oh what a horrible day! Teman seperjuangan yang tidak ada saat aku butuh! Setiap dia butuh dan ada perlu, dia datang. Tapi giliran aku butuh, dia pergi :) Setiap dia putus, pasti dia nangis-nangis dateng ke aku, disuruhnya aku buat anter-anter dia kemanapun dia mau. Tapi giliran dia udah punya pacar, aku dibuang :) Tapi enggak apa-apa karna memang begitu fungsinya teman, dan hidupku kembali monoton! Sorenya aku kumpul rapat sebuah organisasi di kampus ku, membahas tentang seni rupa, seni lukis. Kami sepakat untuk mengadakan latihan melukis secara rutin tiap minggunya. Kakak yang mengajari kami sangatlah hebat, namanya mas Hexta. Lukisan wajah yang dia bikin super duper awesome!!!! Dia mampu menghidupi dirinya sendiri dengan hanya melukis, dan itu keren!!!! Dan dari cerita hidup beliau lah, aku mulai mensyukuri hidup. Aku mulai menyadari bahwa hidupku sudah sangat luar biasa. Sehabis maghrib aku pulang. Gerimis disini sangat seksi, dan aku suka. Tidak perlu pakai mantel, kan aku suka hujan. Kalau suka hujan kenapa harus pakai mantel? kenapa harus pakai payung? hehehe sampai rumah basah kuyup. Dan hujan-hujan malam ini membuat aku bahagia, setelah banyak kejadian buruk yang membuat unmood hari ini, dan harus tetap bersyukur. Ya Allah ya Tuhanku yang Maha Segala-galanya, terimakasih untuk pelajaran hari ini. Aku bisa menghargai hidup yang telah Kau beri. Aku menjadi mengerti bahwa teman yang benar-benar teman itu sulit untuk di cari. Aku menjadi lebih sabar dalam masalah seperti ini :)
Diposting oleh Listyo Hapsari di 07.57 0 komentar